Viral Tarian Bagi-Bagi THR 2025 Disebut Berasal dari Yahudi, Benarkah? Simak Jawabannya
April 4, 2025
foto : ilustrasi/net
KITATIMES — Lebaran 2025 tengah diramaikan oleh berbagai tren viral di media sosial, salah satunya adalah tarian bagi-bagi THR yang banyak dijadikan hiburan oleh anak muda hingga orang dewasa.
Namun, belakangan muncul kabar bahwa tarian ini berasal dari tradisi Yahudi, seperti yang dibagikan oleh akun TikTok sampit.update.
Tudingan ini langsung menjadi sorotan. Influencer asal Indonesia yang kini tinggal di Jerman, Bunda Corla (@corla_2), menanggapi isu tersebut lewat akun Instagramnya.
BACA JUGA : Soal Rekaman Suara Diduga Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Penasihat Hukum Sebut itu Hoaks
Dalam unggahannya, ia menegaskan bahwa tarian tersebut bukan berasal dari tradisi Yahudi, melainkan dari Finlandia.
Menurutnya, joget ini hanyalah hiburan pesta remaja pada era 1960-an dan tidak berhubungan dengan agama, budaya, atau pemujaan apa pun.
“Ini joget happy time dari Finlandia, bukan ritual. Jangan mudah percaya berita hoaks hanya karena sentimen pribadi,” tulisnya.
Meski begitu, hingga kini belum ada informasi resmi yang memastikan asal-usul tarian ini. Beberapa netizen pun turut memberikan pandangan.
BACA JUGA : Tingkatkan Status Girik Menjadi SHM, Begini Caranya
Ada yang menyebut gerakan ini mirip dengan Penguins Dance dari Albania, sementara lainnya malah bercanda soal nenek moyang Finlandia yang “Yahudi.”
Tren ini menjadi pengingat pentingnya verifikasi sebelum menyebarkan informasi, terutama yang menyangkut isu sensitif seperti budaya dan agama.