Universitas Indonesia Minta Revisi Disertasi, Bahlil Beri Jawaban Begini

Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menambahkan bahwa dalam pembinaan ini, salah satu langkahnya adalah meminta Bahlil untuk memperbaiki disertasinya.

Diketahui, Bahlil sebelumnya meraih gelar doktor dari Program Kajian Strategik dan Global UI dengan predikat cum laude dalam waktu 1 tahun 8 bulan.

Namun, UI menangguhkan kelulusannya setelah menggelar rapat koordinasi internal.

“Kelulusan Bahlil sebagai mahasiswa Program Doktor SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, dan akan mengikuti keputusan sidang etik,” demikian pernyataan resmi UI.

UI juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas permasalahan ini dan mengakui bahwa ada kekurangan dalam sistem akademiknya.

“Universitas Indonesia meminta maaf dan sedang mengambil langkah-langkah perbaikan, baik dalam aspek akademik maupun etika,” tutup pernyataan tersebut.