SELAMAT DATANG NURANI YANG TAK DAPAT DIINTERVENSI

0
32

 

Oleh: Saiful Huda Ems.

KITATIMES.COM  – Video yang menjelaskan soal duduk perkara tentang awal mula dibredelnya pameran lukisan sarkastik karya seniman Pak Yos Suprapto, dan yang mulai beredar luas di medsos itu seolah mendekati analisa politik saya selama ini, bahwa memang telah terjadi “Perang Dingin” antara Presiden Prabowo dan POLRI Merah Putih Vs. Jokowi.

Lukisan-lukisan sarkastik tersebut awalnya tidak akan mendapatkan perhatian luas dari masyarakat, jika tidak ada kontroversi di seputar elite istana vs. Jokowi.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dengan cerdik memulai kontroversi ini, dengan menyatakan kontra terhadap lukisan karya Pak Yos Suprapto. Padahal sesungguhnya –konon– lukisan ini dipamerkan atas inisiatif Wamennya sendiri, yakni Giring Ganesha.

Jokowi yang aslinya tidak begitu mahir dalam berpolitik kecuali dalam hal pencitraan, akhirnya terjebak oleh trik Fadli Zon yang menyulut kontroversi dan meminta pada Fadli Zon agar pameran lukisan karya Pak Yos –yang semula mungkin hanya bisa dilihat oleh puluhan atau ratusan orang ini–untuk dibredel.

Maka aksi pembredelan –yang sejatinya tidak dikehendaki oleh Presiden Prabowo Subianto yang tengah berada di Luar Negeri– inipun sontak menuai hujatan dari jutaan Netizen.

Netizenpun kemudian melakukan perlawanan dengan cara menyebarkan lukisan karya seniman Pak Yos Suprapto ini ke medsos, tanpa ada yang mengomandonya, hingga lukisan itu dapat dilihat oleh jutaan orang.

Sebelumnya saya juga mendapatkan kabar, bahwa telah terjadi perlawanan internal Polri yang masih setia dengan Merah Putih terhadap Jokowi, yang selama ini telah banyak melakukan intervensi pada institusinya.

Intervensi politik Jokowi pada Polri selama ini, telah nyata membuat nama baik POLRI menjadi pudar, dan terus menerus tanpa henti mendapatkan banyak cibiran, caci maki pedas oleh banyak orang, di momen menjelang PILPRES dan PILKADA 2024, bahkan hingga detik ini.

Ya, selamat datang akal sehat, selamat datang nurani yang tak dapat diintervensi. Becik ketitik olo ketoro, mau pakai nama Mulyono atau Sri Mulyono, nek wes gak bener yo tetep ketoro.

(yang baik akan teridentifikasi, yang burukpun akan ketahuan. Mau menggunakan nama Mulyono atau Sri Mulyono, kalau sudah tidak benar yang pasti akan terlihat)…(SHE).

23 Desember 2024.

Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Analis Politik.

Artikel ini telah tayang di kitatimes.com dengan judul SELAMAT DATANG NURANI YANG TAK DAPAT DIINTERVENSI.

Ikuti saluran Kita Times di WhatsApp, Klik di sini

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here