Satpam Ditusuk Gara-Gara THR, Gubernur Dedi Mulyadi Beri Respon Soal THR

KITATIMES — Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi insiden penusukan seorang satpam SMKN 9 Tangerang oleh anggota LSM yang diduga terkait permintaan THR. Ia merasa prihatin atas peristiwa yang terjadi.

Ia menegaskan bahwa instansi pemerintah dan swasta tidak boleh memberikan THR kepada ormas maupun LSM.

“Saya tegaskan, tidak ada lagi instansi pemerintah maupun swasta yang mengeluarkan THR kepada siapa pun. Tidak boleh ada yang meminta THR,” ujar Dedi usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Bandung, dilansir dari republika.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengirimkan parsel kepada dirinya, dan mengimbau agar bantuan lebih baik diberikan kepada warga kurang mampu dalam bentuk paket sembako.

BACA JUGA : Fantastis! Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Capai Rp 10 M

Terkait situasi selama Ramadan, Dedi menyebut kondisi di Jawa Barat relatif kondusif, harga kebutuhan pokok terkendali, dan tidak ada lonjakan harga yang signifikan.

Ia berharap perayaan Idul Fitri berjalan lancar, dengan angka kriminalitas dan kecelakaan bisa ditekan serendah mungkin.

Terkait infrastruktur, ia memastikan perbaikan jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana, seperti di Karawang dan Sukabumi, akan diselesaikan sebelum Idul Fitri.

“Saya berharap tidak ada lagi aksi kriminalitas dan premanisme yang mengganggu ketertiban masyarakat,” tutupnya.