
KITATIMES — Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menegaskan bahwa pemilihan program studi yang tepat sangat krusial bagi calon mahasiswa.
Kesalahan dalam menentukan jurusan dapat mengakibatkan ketidaksesuaian dengan minat dan bakat, yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan ketidakpuasan selama masa perkuliahan.
Ketua Pelaksana SNPMB 2025, Tjitjik Sri Tjahjandarie, mengingatkan calon mahasiswa untuk teliti dalam menelusuri informasi mengenai universitas dan program studi yang diminati.
“Kalau mau memilih FK/Fakultas Kedokteran misalnya di Universitas Negeri Gorontalo, berapa sih tingkat persaingannya? Itu kita semua juga sudah berikan datanya,” ujarnya dalam kegiatan sosialisasi yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (10/3/25), dilansir dari rri.co.id.
Calon mahasiswa disarankan untuk mengenali potensi diri sebelum memilih program studi.
Memahami minat dan bakat pribadi sangat penting agar pilihan yang diambil sesuai dengan kemampuan dan ketertarikan masing-masing.
Selain itu, penting juga untuk memahami ketentuan pemilihan program studi dalam UTBK-SNBT 2025.
Peserta diperbolehkan memilih hingga empat program studi dengan kombinasi tertentu antara program akademik dan vokasi.
Melakukan riset mengenai tingkat persaingan di program studi yang diminati dapat membantu dalam menyusun strategi pemilihan.
BACA JUGA :
Dengan persiapan yang matang, peluang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) akan semakin besar.
Panitia SNPMB mengingatkan calon mahasiswa untuk menentukan pilihan program studi sejak dini.
Persiapan yang matang dapat membantu menghindari keputusan terburu-buru saat mendaftar.