KITATIMES – Hidup bahagia dan sederhana merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan sebab dengan hidup sederhana maka lahirlah kebahagiaan sejati yang dialami oleh setiap orang.
Orang yang menghambur-hamburkan segala sesuatu di dalam hidupnya baik itu kekayaan maupun dalam bentuk apapun belum tentu akan mengalami kebahagiaan sejati sebab apa yang diperoleh bukan rasa syukur yang timbul tetapi kesombongan yang berapi-api.
Hidup sederhana yang dimaksudkan dalam konteks ini bukan dalam arti hidup dalam kemiskinan atau hidup dalam ketidakmampuan di dalam menjalani hidup.
Hidup sederhana yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah hidup yang mensyukuri segala sesuatu di dalam hidupnya bahkan ketika Memiliki segalanya pun tetap berperilaku apa adanya dan tidak berlebihan di dalam menjalani kehidupan.
Kebahagiaan dalam hidup yang sederhana merupakan kerinduan setiap orang. Hidup sederhana merupakan kerinduan setiap orang yang merindukan kebahagiaan sejati.
Kebahagiaan sejati artinya suatu kebahagiaan yang timbul secara alami dan dirasakan oleh hati nurani yang paling dalam.
Berbeda hal dengan kebahagiaan karena harta berlimpah atau karena hal-hal yang berkaitan dengan dunia yang tentu saja akan ada kebahagiaan tetapi sifatnya hanya sementara.
Kita ambil contoh dengan orang yang menyalahgunakan narkotika, tentu saja mereka akan mengalami kebahagiaan bahkan kebahagiaan yang tiada terkira namun kebahagiaan tersebut hanyalah sementara sebab ketika zat yang dikonsumsi dalam narkotika tersebut habis maka selesai sudah kebahagiaan yang kita alami.
Untuk menjadi bahagia dalam kehidupan sederhana sebetulnya hanya perlu melakukan hal-hal yang tidak berlebihan dan atau mensyukuri segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan ini.
Dalam artian bahwa hidup sederhana bukan dalam arti juga kita bermalas-malasan di dalam kehidupan tetapi dalam konteks ini hidup sederhana diharapkan bisa memberikan warna tersendiri di dalam menjalani segala sesuatu di dunia ini.
Semoga kita semua yang membaca artikel ini memperoleh kebahagiaan sejati di masa depan dan masa sekarang.
Mari bersyukur dan mari pahami hidup ini sebagai hidup yang hanya sementara saja dan pada akhirnya nanti kita akan kembali kepada yang kuasa untuk mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang kital akukan di dunia ini.