
KITATIMES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berencana menerapkan program wajib militer bagi siswa SMA di wilayahnya.
Menurut Dedi, kurikulum wajib militer ini bertujuan untuk membentuk karakter bela negara di kalangan pelajar.
BACA JUGA :Â Awal Mula Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumut
Mantan Bupati Purwakarta itu juga menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kodam III/Siliwangi dan Polda Jabar guna merealisasikan program tersebut.
Selain itu, Dedi mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi telah mengalokasikan perhatian khusus untuk menangani permasalahan geng motor dan aksi premanisme.
Ia menegaskan bahwa pelaku geng motor, premanisme, hingga siswa yang terlibat tawuran juga akan dimasukkan dalam program wajib militer.
“Kami sudah menyiapkan alokasi khusus untuk menangani geng motor dan premanisme di Jawa Barat,” ujar Dedi.
“Mereka yang tertangkap akibat balapan liar, geng motor, atau perkelahian antarpemuda akan kami masukkan ke dalam program wajib militer,” jelasnya.