Alasan Pemerintah Resmi Setop Penyaluran Bansos Beras, Alasannya Mengejutkan Semua Pihak

April 8, 2025 0 By Redaksi

KITATIMES — Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras serta beras murah dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Keputusan ini diambil guna menjaga kestabilan harga gabah agar tidak merosot tajam.

Kepala Badan Pangan Nasional (BPN), Arief Prasetyo Adi, menyampaikan hal ini dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI belum lama ini.

BACA JUGA : Updated! Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025 Secara Online

“Selama dua bulan ke depan, penyaluran bantuan pangan dan SPHP dihentikan sementara. Jika pasar terus dibanjiri, maka harga gabah akan sulit naik,” ujarnya, Kamis (3/4/2025).

Arief menambahkan, kebijakan ini penting untuk menjaga harga di tingkat petani, apalagi panen raya akan segera berlangsung.

Saat ini, harga gabah di sejumlah wilayah bahkan masih berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

Senada dengan itu, Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, mengatakan bahwa penyaluran bantuan pangan dan SPHP yang sebelumnya direncanakan berlangsung selama enam bulan di tahun 2025, kini ditunda sementara.

Sebelumnya, Arief sempat menyampaikan bahwa pemerintah siap menyalurkan 960 ribu ton beras kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) sebagai bagian dari kebijakan ekonomi dan perlindungan sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Klik IKUTI Saluran KITATIMES.COM di WhatsApp