KitaTimes – Mendengar kata kebijaksanaan merupakan hal yang tidak asing bagi setiap orang.
Kata kebijaksanaan dapat muncul dalam berbagai perbincangan maupun di dalam nasihat-nasihat baik dalam bentuk buku – buku maupun dalam bentuk tulisan-tulisan di media sosial.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kebijaksanaan diartikan sebagai keterampilan atau kepandaian atau kecerdasan di dalam menggunakan akal budi atau alam pikiran.
Kebijaksanaan juga diartikan sebagai suatu perilaku di mana manusia yang satu memperlakukan manusia yang lainnya sesuai dengan kedudukan baik dari segi keadaan atau kondisi atau usia dan termasuk pula memahami apa yang menjadi reaksi orang lain serta konsekuensi apa yang dilakukan pada orang lain tersebut.
Sebagai contoh, seorang yang muda berhadapan dengan orang muda maka akan timbul sikap atau tindakan kasih sehingga orang muda tersebut akan memberi hormat kepada orang yang menawarkan kasih itu sendiri.
Konsekuensi dari tindakan kebijaksanaan dapat menjadi pemicu terciptanya kerukunan dan keselarasan dalam membangun suatu hubungan termasuk membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang karena diliputi oleh cara berpikir dan positif.
Para ahli kebijaksanaan mengatakan bahwa seseorang yang bijaksana akan selalu memperoleh perlindungan. Karena dengan adanya kebijaksanaan yang diimplementasikan dalam kehidupan maka seluruh kehidupan memperoleh perlindungan dan keharmonisan di dalam menjalani hidup yang benar di dunia ini.
Untuk menjadi bijaksana memang harus menjunjung tinggi pribadi yang lebih baik dan lebih baik dari hari-hari yang dijalani sebelumnya.
Bersikap bijaksana tentu saja menciptakan kehidupan yang lebih baik, damai dan lebih bahagia dalam anugerah yang luar biasa.
Mungkin Kita pernah mendengar bahwa ketika seseorang mengalami suatu keadaan di mana emosi di dalam mengambil keputusan maupun berada dalam tekanan yang hebat dan luar biasa maka sering sekali kita menyarankan agar yang bersangkutan bisa mengambil keputusan yang bijak agar tidak salah langkah terhadap pengambilan keputusan tersebut.
Uraian tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya kebijaksanaan untuk menghindari kita dari hal-hal yang tidak baik termasuk menghindarkan kita dari malapetaka terhadap keputusan diambil dalam kehidupan.
Menjadi bijaksana memang tidak gampang tetapi harus dilakukan setiap hari terutama bagaimana menjaga alam pikiran, jaga hati dan menjaga perkataan kita setiap saat. (Rosda).